Perawat merupakan salah satu profesi yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sejarah keperawatan tidaklah lahir begitu saja karena terdapat perjuangan yang yang mewarnai proses perkembangannya.Sejarah perkembangan keperawatan di dunia telah mengalami perubahan yang sangat pesat sebagai respon dari perkembangan kebutuhan manusia. Sejarah perkembangan keperawatan di dunia ditandai dengan lahirnya tokoh-tokoh keperawatan yang sangat terkeran atau mashur sehingga keberadaannya terkenal sampai sekarang ini yang membawa perubahan besar dalam konsep berpikir sehingga memberikan pengaruh besar terhadap praktik keperawatan.
Perkembangan
keperawatan di dunia terjadi di berbagai benua, seperti di Asia dan Eropa. Perkembangan
keperawatan di benua Asia khususnya di Timur Tengah yaitu di negara Arab. Perkembangan
keperawatan mulai maju dan berkembang sekitar Abad 7 seiring dengan lahir dan
agama Islam di tengah-tengah bangsa Arab. Perkembangan dan penyebaran agama
Islam di ikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan seperti ilmu kedokteran dan
obat-obatan. Pada masa ini muncul tokoh Islam dalam keperawatan yang dikenal
dengan nama Rufaidah.
Perkembangan
keperawatan di benua Eropa, beberapa tokoh keperawatan yang mempunyai peran
besar dalam perubahan sejarah perkembangan keperawatan, salah satunya muncul
tokoh Florence Nightingale. Florence
Nightingale dalam keperawatan rupanya berpengaruh besar pada perkembangan
keperawatan di Eropa khususnya di negara Inggris. Berkat kerja keras,
perjuangan, perhatian dan dedikasinya yang luar biasa di bidang keperawatan dan
keinginan untuk memajukan keperawatan khususnya terhadap para korban perang,
pada perang salip yang terjadi di semenanjung Krimea mendapatkan dianugerahi
gelar dengan sebutan “Lady with the Lamp”
oleh para tentara korban perang. Pada akhirnya di negara Inggris terjadi
kemajuan yang pesat dalam bidang keperawatan, diantaranya adalah pembangunan
sekolah-sekolah perawat dan pendirian perhimpunan perawat nasional Inggris
(British Nurse Association) oleh Erenwick pada tahun 1887. Perhimpunan ini
bertujuan untuk mempersatukan perawat-perawat yang ada di seluruh Inggris.
Kemudian, pada 1 Juli 1899, Erenwick juga mendirikan sebuah lembaga yang
disebut International Council of Nurses (ICN).
Setelah era
tersebut, dunia keperawatan terus berkembang pesat. Kondisi ini mendorong
munculnya tokoh-tokoh penting dalam keperawatan.
No | Nama Tokoh | Penjelasan |
1 | Florence Nightingale(1820 -1910 ) | Florence Nightingale dilahirkan dalam keluarga yang kaya dan cerdas, ia merasa terpanggil untuk membantu sesama manusia dan meningkatkan kesejahteraannya. Ia memutuskan untuk menjadi seorang perawat walaupun mendapat pertentangan dari kelurga karena dianggap melanggar aturan dan kebiasaan sebagai keluarga bangsawan Inggris. Berkat kegigihan dan kontribusinya dalam bidang perawatan terutama pada saat-saat terjadi perang salib di Semenanjung Krimea, membuatnya dianugrahi gelar ?Lady with the lamp? |
2 | Lilian Wald(1867 - 1940 ) | Lilian dan dan Mary Brewster merupakan orang pertama yang memberikan layanan keperawatan yang terlatih bagi kaum miskin di daerah kumuh New York, mereka berdua memberikan layanan keperawatan, layanan sosial, dan mengadakan kegiatan pendidikan dan budaya, serta mendirikan sekolah keperawatan sebagai tambahan keperawatan kunjungan rumah |
3 | Margaret Higgins Sanger(1870 - 1966) | Lebih dikenal dengan sebutan Sanger merupakan seorang perawat kesehatan masyarakat di New York, memberikan manfaat yang layanan kesehatan wanita. Ia dianggap sebagai pendiri Keluarga Berencana dikarenakan pengalamannya dalam menghadapi sejumlah besar kehamilan yang tidak diinginkan terutama pada masyarakat pekerja miskin dan sangat menolong dalam mengatasi masalahnya. |
4 | Hildegard E. Peplau(1952) | Hildegard E. Peplau menekankan bahwa hubungan antara-manusia merupakan dasar bagi perawat untuk mengkaji proses hubungan dengan pasien. |
5 | Ida Jean Orlando(1961) | Ida Jean Orlando menekankan bahwa keperawatan bertujuan untuk merespons perilaku pasien dalam memenuhi kebutuhannya dengan segera. |
6 | Virginia Handerson(1966) | Tokoh ini menekankan bahwa perawat hanya membantu pasien dalam melakukan hal yang tidak dapat ia lakukan sendiri agar kemandirian pasien meningkat. |
7 | Sister Calista Roy(1970) | Sister Calista Roy menekankan bahwa peran perawat adalah untuk memberi kemudahan bagi pasien guna mengembangkan kemampuan penyesuaian diri pasien. |
8 | Martha E. Roger(1970) | Martha E. Roger menekankan bahwa manusia mempunyai sifat alamiah yang tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. |
Keperawatan merupakan disiplin keilmuan spesifik yang berorientasi pada layanan keperawatan. Keperawatan merupakan salah satu profesi yang mempunyai fokus pada perawatan individu, keluarga, dan komunitas dengan memberikan bantuan kepada individu yang sehat maupun yang sakit untuk dapat menjalankan fungsi hidup sehari-harinya.
Sumber:
Budiono.
Konsep dasar keperawatan. Edisi 1. Jakarta; Kementrian Kesehatan Republik Indonesia:
Jakarta.